Kamis, 04 Mei 2017

ingin rasanya ku menangis
agar bisa lega hati ini
setiap kali aku melihat senyum umi
sakit rasa hati ini,
karena ketidakberdayaan saya sebagai suami belum mampu
meberikan kebahagiaan ke umi

umi memang cantik....
maafkan bapak mi
kalau mungkin selama ini bapak tidak pernah jujur
mengungkapkan perasaan bapak

Rabu, 03 Mei 2017

Rabu 22 Maret 2017
02:00 wib

Adalah saat terakhir kepergian Almarhumah istri Siti Zulaekah


Senin, 19 September 2016



Posted on 01/20/2015by yudiweb
Cara Menghitung Nilai Resistor Pada LED
LED atau Light Emitting Diode, adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda.
Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. LED memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan.
Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan adalah 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V dan tergantung karakter warna yang dihasilkan.
Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka LED akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar, maka perlu kita gunakan resistor yang berguna sebagai penghambat arus.
Tegangan kerja atau volt atau voltage yang jatuh  pada sebuah LED berbeda-beda, menurut warna yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
§  Infra merah : 1,6 V
§  Merah : 1,8 V – 2,1 V
§  Oranye : 2,2 V
§  Kuning : 2,4 V
§  Hijau : 2,6 V
§  Biru : 3,0 V – 3,5 V
§  Putih : 3,0 – 3,6 V
§  Ultraviolet : 3,5 V
Mengacu data di atas, maka Apabila kita ingin mencari nilai resistor pada LED dapat anda gunakan rumus berikut:
R =(Vs-Vd) / I
Keterangan rumus:
R = Resistor
I  = Arus LED
Vs = Tegangan sumber( bisa battery 12V, atau sumber tegangan lainnya).
Vd = Tegangan kerja LED
A. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 12 Volt
Contoh 1. Misal kita mempunyai sebuah LED berwarna merah (tegangan kerja 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan  sumber tegangan 12 Volt DC, maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.
Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan melalui LED adalah 20mA. Jadi dari contoh ini dapat diketahui bahwa:
– Tegangan yang digunakan  (Vs) : 12V
– Tegangan kerja LED  (Vd): 1,8V, dan
– Arus LED (I): 20 mili Ampere = 0,02 Ampere (karena 1000 mili Ampere = 1 Ampere).
Maka hambatan pada resistor atau R warna merah adalah sebesar:
merah untuk 12 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (12 volt – 1,8 volt) / 0,02
= 10,2 / 0.02
=
 510 ohm
Contoh 2. Dengan cara yang sama  jika LED yang digunakan berwarna biru dan sumber catu daya 12 Volt, maka:
biru untuk 12 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (12 volt – 3 volt) / 0,02
= 9 / 0.02
= 450 ohm
B. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 5 Volt
Misal kita mempunyai sebuah LED berwarna merah (tegangan kerja 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan  sumber tegangan 5 Volt DC, maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.
Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan melalui LED adalah 20mA. Jadi dari contoh ini dapat diketahui bahwa:
– Tegangan yang digunakan  (Vs) : 5V
– Tegangan kerja LED  (Vd): 1,8V, dan
– Arus LED (I): 20 mili Ampere = 0,02 Ampere (karena 1000 mili Ampere = 1 Ampere).
Maka hambatan pada resistor atau R adalah sebesar:
R = (Vs-Vd) / I
= (5-1,8) / 0,02
=
 160 ohm
merah untuk 5 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (5 volt – 1,8 volt) / 0,02
= 3,2 / 0.02
=
 160 ohm
https://yudiweb.files.wordpress.com/2015/01/f68c6-ledparalel.jpg?w=624&h=419
Pemasangan LED paralel pada tegangan 12 Volt
Menghitung resistor secara seri :
Jika LED di pasang secara seri maka tegangan kerja LED adalah penjumlahan dari keseluruhan LED yang dipasang seri  tersebut, dalam contoh berikut diperlihatkan tiga buah LED warna kuning yang di pasang seri, jika tegangan sumber masih sama 12V maka maka:
3 buah R kuning untuk 12 volt:
= (12V – (2,4V+2,4V+2,4V)) / 0.02 A
= (12V – 9.6 V) / 0.02 A
=
 120 ohm

https://yudiweb.files.wordpress.com/2015/01/f68c6-ledparalel.jpg?w=624&h=419

https://yudiweb.files.wordpress.com/2015/01/a9b63-ledseri.jpg?w=625&h=409
Pemasangan LED serie pada tegangan 12 Volt
Demikianlah, semoga info ini dapat berguna bagi anda, salam. (sumber: skemarangkaian@blogspot.com)
rangkaian lampu flip flop 5 volt
Rangkaian lampu LED flip-flop (berkedip bergantian) dengan catu daya hanya sebesar 5 volt. Sangat cocok digunakan dari catu daya dari adaptor ukuran kecil atau charger cellphone bahkan catu daya dari baterai cellphone.
-Yudiweb.wordpress.com-

Rabu, 25 Maret 2015

Tak kan cukup kata maaf yang kumiliki
untuk mewakili seluruh kekurangan yang kumiliki
untuk kekasihku, belahan hatiku....
hehe........
cukup lama waktu yang telah kita lalui bersama
namun begitu banyak kesia-sian yang selalu kuberikan
maafkan aku yang belum juga mampu
untuk melihat, menghargai, menghormati...
seluruh pengorbanan, kesetiaan yang kau berikan
ingin rasanya ku ingat kembali
kenangan indah tatkala pertama bertemu...
ada begitu banyak keindahan, kebahagiaan saat itu...
romansa cinta yang menggebu-gebu
rasa rindu yang begitu hebat..
namun sayang itu semua tergerus oleh waktu..
aku yang lalai untuk mengabadikan
setiap momen indah
dalam hati
kemudian aku jaga....



Selasa, 23 Desember 2014

dada ini terasa sesak membuncah
otak pun terasa berhenti berfikir
hanya kegelisan yang tertinggal
rasa benci telah menjadi bara api dalam hatiku
bara yang siap membakar habis
apapun yang ada
aku harus tersadar dan terjaga
dan segera memadamkan bara ini
atau aku akan larut dan menjadi debu

Rabu, 20 Agustus 2014

Galau

Aku yang galau...
entah kenapa akhir-akhir ini hati ini merasakan ketidaknyamanan
....

ingin rasanya ku menangis agar bisa lega hati ini setiap kali aku melihat senyum umi sakit rasa hati ini, karena ketidakberdayaan saya s...